Selasa, 12 April 2011

Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?



Sejak awal mula sejarah berdiri Ahmadiyah, keterlibatan pihak asing sudah sangat kentara. Penjajah Inggris memang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada gerakan ini di India, serta rela memberikan dana yang tidak terbatas demi tegaknya dakwah Ahmadiyah.

Padahal seluruh ulama di dunia telah bersepakat untuk menyebut bahwa Ahmadiyah bukan bagian dari agama Islam, karena prinsip dasarnya bertentangan dengan akidah Islam. Yang utama karena menjadikan Mirza sebagai nabi dan menerima wahyu.

Namun Ahmadiyah sangat bermanfaat buat penjajah Inggris saat itu, sebab Ahmadiyah akan membuat jihad dan perlawanan umat Islam terhadap Inggris akan mengendor. Dengan keberadaan Ahmadiyah, penjajah tidak perlu lagi capek-capek menghadapi rakyat, biar saja rakyat dilawan oleh rakyat juga.

Inggris cukup mengadu domba sesama bangsa India, sambil memberikan dukungan penuh kepada aliran sesat Ahmadiyah.

Di dalam buku Tabligh-i-risalat, vol. VII halaman 17, Mirza menulis:
"Aku yakin bahwa setelah pengikut-pengikutku bertambah, maka mereka yang percaya pada doktrin jihad akan makin berkurang. Oleh karena menerima aku sebagai Messiah dan Mahdi maka sekaligus berarti taat pada perintahku, yaitu dilarang berjihad terhadap Inggris. Bahkan wajib atas mereka berterima-kasih dan berbakti pada kerajaan itu."

Jadi sejak awal Ahmadiyah memang alat yang digunakan oleh penjajah Inggris untuk meredam jihad dan perlawanan umat Islam India. Maka kalau sekarang ini Ahmadiyah terkesan dibackingi oleh negara-negara besar, rasanya memang ada benang merahnya.

Sebab buat apa lagi pemerintah merasa takut untuk melarang gerakan Ahmadiyah, kalau bukan karena takut tekanan pihak asing. Pemerintah SBY sekarang ini sudah didukung oleh semua ulama, bahkan Badan Pengawasan Aliran Kepercayaan pun sudah menetapkan bahwa Ahmadiyah itu sesat. Bola sekarang berada di tangan pemerintah.

Logikanya, apa sih susahnya mengeluarkan pengumuman sesatnya Ahmadiyah? Kenapa sebegitu loyo pemerintah untuk melindungi akidah bangsa ini dari paham sesat Ahmadiyah? Jangan-jangan ada apa-apanya.

Maka kalau kita kaitkan dengan keterlibatan penjajah Inggris saat mendirikan Ahmadiyah di India dahulu, rasanya tidak aneh kalau keberadaan Ahmadiyah ini memang didukung oleh kekuatan asing, yang membuat pemerintah kita kelihataan jadi aras-arasan, takut melarang, atau berlagak pilon, atau entah kenapa, yang jelas sikap pemerintah yang plin-plan itu sangat menunjukkan bahwa ada tekanan international dari luar. Entah siapa mereka.


Empat Negara Asing Menekan Indonesia

Dan logika yang kami sebutkan di atas ternyata terbukti. Statemen dari pak Nasarudiin Umar yang menjawab sebagai Dirjen Bimas Islam Departemen Agama secara tegas telah membenarkan teori itu.

"Memang ada empat negara yang mengimbau agar Ahmadiyah tak dibubarkan. Yaitu dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan satu lagi saya lupa. Suratnya ditujukan ke Menteri Agama dan ada tembusannya ke saya." begitu ujar beliau beberapa waktu yang lalu.

Apa yang diungkapkan oleh pak Nasarudin ini sebuah pernyataan jelas dan tanpa malu-malu. Dan semua ini menjelaskan dengan mudah, mengapa sampai hari ini pemerintah masih ''sakit gigi'' untuk melarang Ahmadiyah secara terbuka.

Meski pak Nanasrudin mengatakan bahwa pemerintah tidak terpengaruh dengan tekanan itu, namun yang namanya ancaman tetap saja ada dampak psikologisnya. Semakin lama pemerintah bersikap plin-plan, maka semakin membutikan bahwa tekan asing itu memang ada dan berjalan dengan sangat efektif.

Penjelasan Nasarudin kemudian dikuatka oleh ketua MPR-RI, Dr Hidayat Nur Wahid, MA. Dalam salah satu kesempatan beliau mengatakan bahwa manuver beragam yang dilakukan oleh pihak tertentu yang menggangap pembubaran Ahmadiyah sebagai pelangaran HAM dalam beragama perlu dicurigai, karena dikhawatikan itu salah satu cara-cara yang dilakukan pihak asing untuk merusak kedaulatan Indonesia.

"Yang kita khawatirkan itu cara pihak asing untuk melakukan intervensi terhadap kedaulatan Indonesia, melalui pendanaan kepada LSM yang vokal terhadap isu HAM, "ujarnya.


Pemerintah Wajib Melindungi Umat Islam

Padahal seharusnya pemerintah memikirkan nasib 200 juta umat Islam di negeri ini yang agamanya dirusak, diobok-obok, dihina dan dilecehkan oleh kekuatan asing yang anti Islam itu.

Atau jangan-jangan, memang ditunda-tundanya pelarangan itu disengaja untuk memancing terjadinya tindak anarkhi berikutnya. Tujuannya agar stigma bahwa di Indonesia ada Islam ekstrem semakin laku didagangkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan di dunia internasional.


Mirza Ghulam Ahmad: Tipikal Kaki Tangan Penjajah


Sosok Mira Ghulam Ahmad ternyata tipikal seorang yang menjilat kepada pemerintah penjajah Inggris. Kita bisa membuktikan dari tulisan-tulisannya yang menunjukkan kesetiaan, ketundukan serta penyerahan diri totalnya kepada sang penjajah.

Padahal dunia tahu bahwa Inggris tidak lain hanyalah penjajah, yang datang ke India untuk merampas negeri, mengangkangi sekian banyak asset-asset negeri itu, melebarkan kekuasaan serta menjadikan kemuliaan penduduk India menjadi kehinaan.

Namun seorang Mirza malah berpihak kepada penjajah dan tega mengkhianati saudara sebangsanya sendiri. Dia adalah seorang kaki tangan penjajah, yang merelakan dirinya dijadikan alat untuk merobohkan kemuliaan bangsa India. Dalam beberapa bukunya, kita bisa melihat bagaimana sesungguhnya sikapnya kepada Inggris.

Sebagian besar perjalanan hidupku ialah mendukung dan membela pemerintah Inggris... Saya selalu menganjurkan agar setiap Muslim haruslah menjadi pengabdi pada pemerintah ini, dan sanubari mereka janganlah ada sedikitpun niat meniru-niru perbuatan menumpah- numpahkan darah oleh Imam Mahdi atau Messiah yang begitu fanatik memberi ajaran-ajaran bodoh dan sempit." (Lihat Tiryacal-Qulub halaman 15 blirza)

Di lain tulisan, dia juga mengatakan bahwa bangsa India seharusnya berterima kasih kepada penjajah Inggris.

"Sesungguhnya tidak menyempurnakan hak atau tidak berterima kasih kamu pada Inggris berarti tidak menyempurnakan hak atau tidak berterima-kasih kamu kepada ALLAH." (Lihat At-Tabligh halaman 41)

Maka sebaiknya pemerintah kita ini segara sadar dan tahu diri, tidak ada gunanya selalu mengikuti kemauan asing. Kenapa sih tidak sekali-sekali mandiri dan punya harga diri.

Jangan mau hanya dijadikan hewan sirkus yang ditabuhi genderang, lalu berjoget mengikuti irama buatan penjajah. Kita sudah merdeka sejak tahun 1945, tapi kenapa mental terjajahnya masih saja melekat. Apakah karena kita terlalu lama dijajah Belanda?

Wallahu a''lam bishshawab, wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Minggu, 10 April 2011

Doktrin Sesat Ahmadiyah

Jemaat Ahmadiyah memiliki kitab suci bernama Tadzkirah. Buku ini berisi mimpi-mimpi dan khayalan Mirza Ghulam Ahmad yang dicatat dan dikumpulkan menjadi buku.
Logo AhmadiyahMajelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah telah mengkaji buku ini dan sepakat menyimpulkan bahwa Ahmadiyah adalah organisasi sesat dan menyesatkan.

Masyarakat harus mengetahui kesesatan Ahmadiyah dan doktrin mereka agar tidak tertipu bujuk rayu dan kebohongan jemaah Ahmadiyah.

Berikut ini adalah beberapa isi Tadzkirah, kitab suci Ahmadiyah yang menunjukkan ajaran kesesatan sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

1. Ahmadiyah menghina Allah, dengan mengaku sebagai anak Allah: "Engkau (Mirza Ghulam Ahmad) di sisi-Ku seperti kedudukan anak-anak-Ku, Engkau dari Aku dan Aku dari Engkau." (Tadzkirah hal 436).

2. Mirza Ghulam Ahmad meyakini menyatu dengan Allah: "Maka Aku melihat bahwa roh-Nya meliputiku dan bersemayam (berada) di badanku dan mengurungku dalam lingkungan keberadaan-Nya, sehingga tidak tersisa dariku satu (atom) pun. Dan aku melihat badanku, ternyata anggota badan-Nya Allah, dan mata-Nya adalah matanya Allah, & lidahnya adalah lidah-Nya pula." (Tadzkirah hal 196).

3. Mirza Ghulam Ahmad mengaku sederajat dgn ke-Esa-an Allah: "Wahai Ahmad-Ku, Engkau adalah tujuan-Ku, kedudukan-Mu di sisi-Ku sederajat dengan ke-Maha-Esaan-Ku, Engkau terhormat pada pandangan-Ku." (Tadzkirah, hal 579)

4. Mirza Ghulam Ahmad mengaku lebih sempurna dari Allah: "Nama Mirza Ghulam Ahmad sangat sempurna, sedang nama Allah tidak sempurna."

5. Ahmadiyah mengkafirkan umat Islam yang bukan non-Ahmadiyah: "Bahwa Allah telah memberi kabar kepadanya, sesungguhnya orang yang tidak mengikutimu dan tidak berbaiat padamu dan tetap menentang kepadamu, dia itu adalah orang yang durhaka kepada Allah dan rasul-Nya dan termasuk penghuni Neraka jahim”. (Tadzkirah, hal 342).

6. Jemaat Ahmadiyah tak boleh salat dengan non-Ahmadiyah: "Sesungguhnya Allah telah menjelaskan padaku, bahwa setiap orang yang telah sampai padanya dakwahku kemudian dia tidak menerimaku, maka dia bukanlah seorang Muslim dan berhak mendapatkan siksa Allah." (Tadzkirah, hal 600).

7. Ahmadiyah mengklaim Tadzkirah sebagai kitab suci yang paling benar: "Sesungghuhnya kami telah menurunkan kitab suci Tadzkirah ini dekat dengan Qadhian (India). Dan dengan kebenaran kami menurunkannya dan dengan kebenaran dia turun." (Tadzkirah, hal 637).

8. Mirza Ghulam Ahmad mengaku sebagai Rasulullah: "Dan katakanlah, Hai manusia sesungguhnya saya rasul Allah kepada kamu sekalian." (Tadzkirah, hal 352).

9. Semua manusia harus tunduk kepada Mirza Ghulam Ahmad: "Kami tempatkan manusia di bawah telapak kakimu." (Tazkirah, hal 744).

10. Mirza Ghulam Ahmad adalah utusan Allah: "Hai Ahmad, engkau telah dijadikan utusan-Ku." (Tazkirah, hal 487).

11. Anggota Ahmadiyah akan masuk surga: "Laknat Allah atas orang yang kafir. Diberkahi orang yang bersama-Mu dan orang di sekitar-Mu. (Tazkirah, hal 751).

Kamis, 07 April 2011

PACARAN ITU HARAM

TIPS PACARAN YANG ISLAMI
-
-
(pacaran itu haram: www.pacaranislamikenapa.wordpress.com )
situs anti pacaran: www.majalah-elfata.com
-
-
1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga)
-
“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu'ah Al Manahi Asy Syari'ah 2/102]
-
“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)
-
2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya
-
“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339]
-
3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya
-
“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]
-
4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan
-
“Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)
-
Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa'i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]
-
5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya
-
“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)
-
“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)
-
6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina
-
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)
-
“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)
-
7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok
-
“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).
-
“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)
-
WARNING:
-
sebenarnya banyak ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz Muhammad Umar as Sewed. jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran…
-
sebuah syair mengatakan:
-
kadang peristiwa besar bermula dari hal-hal kecil
permulaannya memandang, lalu tersenyum, kemudian menyapa, lalu mengobrol, lantas janjian, kemudian berkencan, dan akhirnya berzina
-
Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun…
-
-
-
==========================================================================
-
-
BANTAHAN ATAS ARTIKEL DIATAS
-
dari Prima, Desember 26th, 2008 jam 3:52 am
-
Komentar: Menyatakan adanya pacaran Islami sama dengan menyatakan adanya perjudian islami. Adakah perjudian Islami dalam Islam?
-
1. Pacaran di tempat rame juga nggak boleh, apalagi di tempat sepi. Yang mesti dibahas dalam masalah pergaulan antar pria bukan hanya jumlah wanita dan laki2 yang berinteraksi, tapi juga konten pembicaraannya. Di masa Rasulullah dan sahabat, konten percakapan antara laki-laki dan perempuan hanya di seputar masalah2 berikut ini: ekonomi (contoh:perdagangan), politik (co’: muhasabah terhadap penguasa), kesehatan, pendidikan, dakwah, dan pernikahan (rumah tangga). Sedangkan di luar 6 masalah tersebut, Rasulullah dan para sahabat tidak melakukan interaksi antar gender. Karena itu, bercakap-cakap hanya sekadar hanya untuk menyatakan kata2 romantis atau bercanda ria(seperti dalam pacaran), baik dalam keadaan sepi atau ramai, tidak diperbolehkan. Untuk masalah ini, coba teliti kisah2 perjalanan hidup Rasul dan sahabat yang tercantum dalam hadits ataupun sirah. Kita tidak akan pernah menemukan Rasul maupun sahabat berinteraksi dengan lawan jenis di luar 6 perkara tadi. Sedangkan dalam pacaran, saya pribadi belum pernah menemukan pacaran yang konten pembicaraannya terbatas pada 6 perkara tadi. Selalu saja ada konten pembicaraan yang tidak diperbolehkan syara (minimal bercanda).
-
2.Melakukan perjalanan kurang dari 1hari 1 malam dengan pacar juga tidak boleh. Wong pacarannya saja tidak boleh. Atau pergi dengan pacar lebih dari 1 hari 1 malam dengan ditemani mahram juga tidak boleh. Ini seperti halnya wanita bepergian bepergian lebih dari 1 ahari 1malam dengan ditemani mahram untuk keperluan berjudi. Ini tetap tidak boleh walaupun wanita tersebut ditemani mahram.Kebolehan bagi perempuan untuk bepergian lebih dari 1 hari 1 malam dengan ditemani mahram hanya diperuntukkan untuk hajat umum yang dimubahkan, yakni yang termasuk ke dalam 6 perkara tadi. KOnteks hadits yang dicantumkan pada point ke-2 memang seputar masalah2 mubah, bukan perkara2 haram seperti pacaran atau perjudian. Pemahaman yang benar terhadap hadits tersebut adalah, a)walaupun untuk keperluan mubah, wanita bepergian lebih dari 1 hari 1 malam tanpa mahram atau suami tetap tidak boleh;b)walaupun ditemani mahram atau suami, bepergian lebih dari 1 hari 1 malam untuk hal yang diharamkan tidak diperbolehkan;c)walaupun bepergian kurang dari 1 hari tanpa ditemani mahram atau suami, tetapi untuk urusan yang haram (seperti pacaran) tetap tidak boleh.
-
3)Walaupun ditemani mahram, berpacaran ke tempat jauh tetap tidak boleh, dan ke tempat dekat pun tidak boleh.
-
4)Pembahasan dalam masalah pergaulan islami, bukan hanya seputar persinggungan tubuh, tetapi juga seputar konten pembicaraan. Apabila konten pembicaraannya tidak syar’i walaupun tidak bersinggungan tubuh (berciuman atau bergandengan tangan), pergaulannya tetap haram.
-
5)Dengan menutup aurat ataupun tidak, pacaran tetap haram. Ibaratnya, perjudian tetap haram walaupun pelakunya adalah wanita yang menutup aurat.

hai, pemuda muslim.. Ayo Bangkitt..!!

Dalam salah satu ceramahnya H.Mufti Presiden Ladznah Tanfidziah Syarikat Islam Indonesia yang berjudul “Risalah lis Sabab al Muslim” atau berarti, pesan untuk pemuda muslim. yang beliau ungkapkan pada acara perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw 27-3-2010 DI Jakarta menarik untuk disimak, terutama bagi kalangan kaum muda muslim.
Dalam ceramah tersebut beliau menggugah semangat pemuda muslim untuk bangkit dan maju. Karena beliau sangat prihatin dengan keadaan pemuda muslim hari ini yang terpuruk dalam kemunduran dan kurang mengikuti pedoman islam.

Dalam ceramah tersebut beliau menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang patut dilakuan oleh pemuda muslim untuk menyongsong kebangkitan kembali. Diantaranya, pemuda muslim harus selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal. Tidak menerima apa adanya dan merasa puas dengan keadaan sekarang. Di dalam islam diajarkan untuk selalu meraih keberhasilan, baik untuk urusan dunia maupun urusan akhirat.
Pemuda muslim juga dituntut untuk selalu bekerja sama (baca:berjama’ah), dalam kerja da’wah untuk menyebarkan syi’ar islam. tugas da’wah adalah kewajiban untuk semua muslim dan merupakan tugas besar yang tidak akan mampu dilakukakan dengan bersendirian.
Maka sangat dibutuhkan penyatuan barisan dan gerakan secara bersama. Berjama’ah juga mampu menguatkan pemuda muslim pada ketaatan kepada Allah SWT dan dijauhkan daripada maksiat serta godaan syaitan.

Selain itu para pemuda muslim sudah sepatutnya mencontoh pemuda muslim terdahulu, yaitu para pemuda cemerlang di zaman Rasulullah SAW maupun sesudahnya. Para pemuda terdahulu berlomba-lomba untuk berkorban serta menyumbangkan jasa untuk pengembangan da’wah islam. Pada usia sangat muda mereka sudah mampu memimpin pasukan dan mampu menaklukkan di berbagai wilayah di dunia. Misalnya, Musailamah bin Abdul Malik mampu menaklukkan China, Muhammad bin Qasim bin Muhammad menaklukkan India, Musa bin Nusair dan Thariq bin Ziad menaklukkan Andalusia.

Para Pemuda muslim harus meninggalkan sifat suka meniru-niru budaya pemuda barat yang tidak memiliki nilai moral dan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Sebagai pemuda muslim hendaknya menjadikan islam sebagai pandangan hidup. Karena dengan menjadikan islam sebagai pandangan akan timbul kekuatan yang luar bisa pada diri pemuda muslim, sehingga dengan demikian mampu bangkit untuk mencapai kemajuan.
Dengan melihat beberapa hal diatas, sangat sesuai sekali untuk diambil perhatian oleh para pemuda muslim masa kini. Melihat kondisi umat islam sekarang ini yang sedang berada dalam ketertinggalan, maka pemuda-pemuda muslim merupakan kunci kebangkitan. Apabila semua pemuda muslim telah menyadari serta mau memulai langkah ke arah kebangkitan maka kegemilangan islam mendatang tinggal menunggu waktu.

Kekuatan pemuda

Pemuda mempunyai potensi besar untuk perubahan. Maka sangat sesuai apabila tugas tugas besar diamanahkan ke tangan para pemuda. Sejarah telah membuktikan betapa para pemuda telah mampu mensukseskan berbagai agenda besar serta mampu mewarnai dunia. Kalau kita perhatikan dalam sirah nabi misalnya, Rasulullah SAW dalam memulai agenda da’wahnya dengan target para generasi muda atau pun pemimpin. Dengan cara itu beliau telah mampu membina asas perjuangannya dengan dukungan para pemuda. Sehingga hasilnya benar-benar luar biasa, da’wah islam mampu tetap kokoh dari pada tekanan dan penindasan. serta tetap teguh walaupun diperangi dari dalam oleh kaum kafir Quraiys dan kaum munafik Yahudi, dan serangan dari luar yaitu kerajaan Parsia dan Romawi.

Dalam perjuangan menyebarkan da’wah islam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, maka tersebutlah nama-nama tokoh muda yang selalu mendampingi beliau, seperti Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdur Rahman bin Auf, Saad bi Abi Waqas, Zubair bin Awwam, Zaid bin Harits, Bilal bin Rabah, mereka yang termasuk Assabiqunal awwalun (orang-orang terdahulu masuk islam), dan sahabat-sahabat yang lain. mereka memiliki kesetiaan yang sangat kuat sehingga mampu membuat gentar para pemuka kaum, kaisar maupun raja.

Sedangkan generasi sesudahnya juga telah membuktikan betapa para pemuda mampu mewarnai dunia. Diantaranya khalifah Umar bin Abdul Aziz, beliau memerintah di masa usia yang masih sangat muda. Dengan kesederhanaannya namun beliau memiliki keberhasilan yang luar bisa dalam kepemimpinannya. Dimasa kepemimpinannya umat islam berada pada tingkat sangat makmur, sehingga diilustrasikan pada masa itu dokter susah sekali mendapatkan rakyat yang sakit karena tidak ada yang sakit, begitu pula orang kaya dermawan susah sekali untuk bersedekah karena tidak ada yang miskin.
Begitupula yang telah dibuktikan oleh sultan Muhammad Al Fatih yang dalam usia muda telah mampu memimpin pasukan perang dan berhasil menaklukan kota Konstantinopel. Juga yang dilakukan oleh sultan muda legendaris Salahudin Al Ayyubi yang dengan keberanian dan keimanannya mampu mengalahkan tentara salib serta merebut tanah Baitul Maqdis.

Dalam sejarah perjuangan Indonesia pula banyak sekali yang membuktikan bahwa para pemuda muslim sangat berperan penting dalam upaya memperjuangan kemerdekaaan. Para pemuda kita telah berani berkorban dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk berperang melawan penjajah. Sumpah Pemuda yang terjadi pada 28 Oktober 1928 merupakan salah satu wujud kepedulian mereka dalam rangka memulai langkah perjuangan menuju negara Indonesia yang merdeka.
Para pemuda pulalah yang telah berusaha dan berkorban untuk mewujudkan terjadinya reformasi pada dua belas tahun yang lalu. Sehingga terjadi perubahan besar di negara kita dan sekarang bisa malaksanakan demokrasi dengan leluasa.
Beberapa bukti di atas sudah seharusnya menjadikan para pemuda muslim hari ini untuk menyadari akan kekuatannya. Dan hal ini hendaknya mampu menggugah semangat mereka untuk segera bangkit dari ketertinggalan ke arah kemajuan.

Saatnya untuk bangkit

Umat islam pernah mencapai kegemilangan pada suatu ketika dahulu. Sejak terbentuknya negara islam di Madinah yang yang dipimpin langsung oleh Rasulullah Saw, dilanjutkan beberapa zaman sesudahnya yaitu kekhalifahan khulafaurrasyidin, pemerintahan bani Umayyah, Bani Abbasiyah, kerajaan islam Andalusia, dan kerajaan Turki Usmani. Umat islam pada masa itu menjadi pusat peradaban dan menjadi kiblat ilmu pengetahuan. Umat islam pada masa itu pula hidup mulia dan terhormat disegani oleh semua penduduk dunia. Peta wilayah kekuasaan islam terbentang luas dari timur hingga ke barat, dari daratan Indonesia hingga ke Maroko. Namun sejak jatuhnya Kekuasaan Turki Usmani pada tahun 1924, umat islam terperosok kepada kemunduran. Kekuasaan adidaya yang dimiliki lenyap sehingga wilayah islam dengan mudah dibagi-bagi serta menjadi rebutan bangsa barat. Umat islam pula menjadi korban penjajahan hingga berlarut-larut.

Maka sudah saatnya generasi muda islam untuk segera bangkit, karena para pemuda muslim mempunyai tanggung jawab besar untuk memulai perjuangan. Sudah terlalu lama umat islam berada dalam kemunduran. Umat islam sudah tidak sepatutnya untuk tetap terlena, umat islam harus menyiapkan segalanya untuk bangkit. Diantaranya tentu saja harus berkaca dari pengalaman sejarah, seperti bagaimana generasi terdahulu mampu mencapai kemenangan dan kegemilangan. Semangat juang untuk mengangkat kalimatullah harus kembali dihidupkan pada diri setiap pemuda muslim.

Generasi pemuda muslim masa kini haruslah berpegang teguh pada ajaran al Qur’an supaya memiliki kekuatan dan keimanan yang teguh serta mempunnyai panduan dalam berjuang. Dalam bukunya yang berjudul Ma’alim fith Thariq, Sayyid Qutb menerangkan bahwa salah satu cara umat islam untuk mampu mencapai kemajuan ialah dengan menciptakan generasi-generasi yang unggul ‘jiilul qur’ani al farid’, sebagaimana telah dicontohkan oleh para sahabat. Yaitu pribadi-pribadi mengikuti ajaran al Qur’an dalam kehidupannya. Karena al Qur’an adalah petunjuk bagi umat serta merupakan salah satu peninggalan yang istimewa dari Rasulullah untuk umatnya.

Para pemuda muslim tidak perlu ragu terhadap keberhasilannya, karena Alllah telah menjanjikan kejayaan bagi umat islam, hanya saja waktunya yang belum diketahui. Namun pasti cepat atau lambat kejayaan islam akan tercapai. Pemuda muslim harus selalu ingat bahwa Allah akan selalu menolong mereka selama mereka mau menolong agama Allah. Sebagaimana yang dinyatakan di dalam al Qur’an: "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS.Muhammad: 7)

Dengan demikian sangat sayang sekali seandainya dalam proses kebangkitan ini pemuda muslim lalai dan tidak turut serta mengambil bagian, karena dengan atau pun tanpa kita niscaya kejaayaan islam yang dijanjikan Allah tetap akan menjadi kenyataan. Karena Allah maha kuasa atas segala sesuatu

Anggota Ahmadiyah Menantang Perang !


PANDEGLANG – Jemaat Ahmadiyah kembali berulah memancing kerusuhan. Setelah menyebarkan ajaran yang meresahkan, mereka menantang perang dan membacok tangan warga hingga nyaris putus. Bentrokan fisik pun tak terhindarkan yang mengakibatkan enam orang Jemaat Ahmadiyah tewas.

Warga Desa Umbulan di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mengaku resah karena Jemaat Ahmadiyah pimpinan Parman terus menyebarkan ajaran Ahmadiyah.
“Kami warga Cikeusik sangat resah dengan aktivitas yang dilakukan Jemaat Ahmadiyah itu, apalagi cukup banyak warga yang akhirnya ikut menjadi anggota Jemaat itu,” kata Asep Setiadi, warga Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik, Ahad (6/2/2011).
Sabtu malam, puluhan anggota Jemaat Ahmadiyah dari Kota Bogor tiba di Cikeusik dengan menumpang dua kendaraan roda empat dan menginap di rumah Parman.
Warga, kata Asep, sebenarnya sudah meminta Parman baik-baik untuk membubarkan Jemaat Ahmadiyah dan menghentikan kegiatannya itu. “Tapi tidak ditanggapinya,” katanya.
Parman malah mengeluarkan pernyataan provokatif, “Lebih baik mati dari pada membubarkan diri,” dan terus menyebarkan ajaran Mirza Ghulam Ahmad tersebut.

….Parman, pimpinan Ahmadiyah malah mengeluarkan pernyataan provokatif, “Lebih baik mati dari pada membubarkan diri,” dan terus menyebarkan ajaran sesat Mirza Ghulam Ahmad ….

Karena Parman dan pengikutnya enggan menuruti warga, beberapa tokoh masyarakat dan agama sepakat mendatangi kediaman Parman guna kembali mendesak membubarkan diri.
Ahad pagi (6/2/2011), sekitar seribuan warga berbagai daerah dari Kecamatan Cibaliung, Cikeusik Kabupaten Pandeglang dan Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak mendatangi rumah Parman.
Menurut Lukman, tokoh masyarakat Cikeusik, sebenarnya warga tak bermaksud melakukan kekerasan dan hanya ingin agar Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik pimpinan Parman membubarkan diri.
“Warga ingin Ahmadiyah itu membubarkan diri karena sudah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia, tapi permintaan itu diabaikan oleh mereka,” katanya.
Saat massa tiba, puluhan Jemaat Ahmadiyah yang berada di rumah Parman sudah siap dan mereka membawa berbagai jenis senjata tajam seperti samurai, parang dan tombak.
Sesaat kemudian, kata Lukman, seorang anggota Jemaat Ahmadiyah membacok lengan kanan Sarta hingga nyaris putus.
“Pembacokan inilah yang memicu bentrokan. Warga marah karena melihat lengan kanan Sarta nyaris putus,” kata Lukman.

….Seorang anggota Jemaat Ahmadiyah membacok lengan kanan Sarta hingga nyaris putus. Pembacokan inilah yang memicu bentrokan. Warga marah karena melihat lengan kanan Sarta nyaris putus…

Buntut bentrokan berdarah ini, enam orang anggota Jemaat Ahmadiyah tewas. Seluruh korban meninggal itu berasal dari luar daerah
“Yang saya lihat ada enam orang yang meninggal, dan seluruhnya dari Jemaat Ahmadiyah,” kata Lukman.
Sementara seorang warga Desa Umbulan, Sarta, mengalami luka parah di lengan kanannya oleh senjata tajam. “Lengan kanan Sarta hampir putus dibacok oleh anggota Jemaat Ahmadiyah,” kata Lukman.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan aparat kepolisian sudah melakukan pencegahan sebelum terjadinya penyerbuan yang menimpa warga Ahmadiyah di Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, Ahad (6/2/2011) pukul 10.45 WIB.
Menurut keterangan Timur, pada tanggal 3 Februari lalu sudah ada informasi bahwa di salah satu desa di Cikeusik akan ada kegiatan yang dilakukan Jamaah Ahmadiyah. Informasi itu diperoleh dari pimpinan Ahmadiyah yang ada di sana, Ismail Suparman.
Mendengar akan adanya kegiatan Ahmadiyah, kata Timur, masyarakat setempat menyatakan tidak menerima dan akan melakukan penertiban. Lalu, Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan (Pakem) dari Kabupaten Pandeglang melihat dan memutuskan untuk mengevakuasi Suparman agar tidak diserang oleh warga.
“Ismail dibawa dan dilindungi di Polsek Cikeusik tanggal 5 Pebruari jam 13.00. Artinya pencegahan sudah dilakukan,” kata Timur dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Ahad (6/2/2011).
Menkopolhukam Djoko Suyanto langsung menggelar rapat mendadak untuk menanggapi kejadian penyerangan tadi padi. Rapat digelar bersama Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.
Timur mengatakan, meski Suparman sudah diamankan, tapi tadi pagi pukul 07.00 ada seorang bernama Deden, yang mengaku dari Ahmadiyah Pusat, datang dari Bekasi bersama 15 orang lainnya ke kediaman Suparman. Ia mengaku bermaksud mengamankan rumah yang telah kosong itu.
Ketika itu, kata Timur, aparat kepolisian setempat sudah mengimbau Deden dan 15 warga Ahmadiyah untuk segera dievakuasi, namun mereka tetap tidak bersedia. “Bersamaan dengan itu, kurang lebih 1.500 orang melakukan langkah melanggar hukum,” kata dia.
Timur mengaku aparat kepolisian setempat tidak mengetahui kedatangan Deden dan 15 warga Ahmadiyah dari Bekasi, sampai mereka tiba di Cikeusik. “Dari luar Cikeusik tidak diperkirakan sebelumnya, dan (penyerbuan) terjadi tiba-tiba,” sambungnya.
“Mereka mengatakan rumah itu adalah inventaris dari Ahmadiyah Pusat. Sehingga kalau ada yang mau merusak, maka harus dipertahankan karena bagian inventaris,” ujar Timur.
Sementara itu Kepala Polres Pandeglang AKBP Alex Fauzy Rasyad mengatakan bahwa sejumlah orang Ahmadiyah yang datang kke kampung itu mengeluarkan pernyataan menantang warga.
“Sebenarnya situasinya sudah kondusif dan masyarakat juga tenang-tenang saja, tapi karena ada pernyataan bernada menantang dari Jamaah Ahmadiyah akhirnya warga terpancing,” kata Alex Fauzi, Ahad (6/2/2011).
Alex yang sedang berada di lokasi untuk meredakan ketegangan sosial itu menjelaskan, awalnya warga setempat ingin mengusir Jamaah Ahmadiyah dibawah kepemimpinan Parman. Sebelumnya, warga telah meminta Parman membubarkan jemaah dan tidak menyebarkan ajaran Mirza Ghulam Ahmad tersebut.
“Ketika diminta membubarkan Ahmadiyah, Parman malah mengatakan, “lebih baik mati daripada membubarkan diri,” kata Alex Fauzy.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat Cikeusik, Lukman, serangan terhadap anggota jemaah Ahmadiyah itu dipicu ulah anggota Ahmadiyah yang membacok lengan salah satu warga Cikeusik, Sarta.
“Lengan kanan Sarta hampir putus dibacok oleh anggota Jamaah Ahmadiyah,” kata Lukman.
Lukman menjelaskan, sebenarnya warga tak bermaksud melakukan kekerasan dan hanya ingin agar Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik pimpinan Parman membubarkan diri.
“Warga ingin Ahmadiyah itu membubarkan diri karena sudah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), tapi permintaan itu diabaikan oleh mereka,” katanya. TempoInteraktif
Jemaat Ahmadiyah Selalu Bandel
Pernyataan serupa disampaikan Kapolres Pandeglang AKBP Alex Fauzy Rasyad. Menurutnya, serangan warga Cikeusik terhadap Jemaat Ahmadiyah dipicu oleh sikap para anggota jemaah Ahmadiyah yang mengeluarkan pernyataan provokatif bernada menantang kepada warga setempat.
“Sebenarnya situasinya sudah kondusif dan masyarakat juga tenang-tenang saja, tapi karena ada pernyataan bernada menantang dari Jemaat Ahmadiyah, akhirnya warga terpancing,” kata Fauzy, Ahad (6/2/2011).
Fauzy yang sedang berada di lokasi untuk meredakan ketegangan sosial itu menjelaskan, awalnya warga setempat ingin mengusir Jemaat Ahmadiyah di bawah kepemimpinan Parman.
Sebelumnya, warga telah meminta Parman membubarkan jemaah dan tidak menyebarkan ajaran Mirza Ghulam Ahmad tersebut.
“Ketika diminta membubarkan Ahmadiyah, Parman malah mengatakan, ‘lebih baik mati daripada membubarkan diri‘,” kata Alex Fauzy.
Beberapa hari lalu, ketika suasana memanas, Parman dan istrinya yang warga Negara Filipina serta Atep yang menjadi Sekretaris Jemaat Ahmadiyah Cikeusik meminta perlindungan kepada polisi.
Alex mengaku, polisi telah menasehati Parman agar tidak meneruskan kegiatannya karena khawatir memicu situasi tidak kondusif.
“Setelah Parman diamankan situasi kembali tenang, tapi tadi pagi datang Jemaat Ahmadiyah dari Jakarta sekitar 20 orang, dan mengeluarkan pernyataan siap mempertahankan Ahmadiyah sampai titik darah penghabisan,” katanya.
Mendengar pernyataan itu, masyarakat yang sudah tenang kembali terbakar emosinya dan akhirnya mengusir paksa Jemaat Ahmadiyah itu sehingga terjadi insiden berdarah itu.
Kapolres menjelaskan, akibat insiden tersebut satu unit kendaraan roda empat dibakar massa, satu unit mobil APV dimasukan ke jurang dan satu unit rumah dirusak.

….Menurut Kapolres Pandeglang, serangan ini dipicu oleh sikap para anggota jemaah Ahmadiyah yang mengeluarkan pernyataan provokatif bernada menantang kepada warga setempat….

Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Polres Pandeglang mengamankan pimpinan Ahmadiyah Cikeusik, Parman dan keluarganya.
“Ketua Ahmadiyah bernama Parman beserta istrinya dan Atep, seorang pengurus Ahmadiyah, saat ini sudah kita amankan,” kata Fauzy.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan Politik Kabupaten Pandeglang, Futoni Sy, menjelaskan, jumlah pengikut Ahmadiyah di Kecamatan Cikeusik hanya sekitar 25 orang.
“Jumlahnya tidak banyak sekitar 25 orang, dan mereka sudah lama diimbau agar membubarkan diri,” katanya. Voa-Islam.Com

TUNTUTLAH ILMU SAMPAI KE NEGRI CINA

Setiap orang pasti telah mengetahui perkataan ini.
اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
“Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China.”
Inilah yang dianggap oleh sebagian orang sebagai hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun perlu diingat bahwa setiap buah yang akan dipanen tidak semua bisa dimakan, ada yang sudah matang dan keadaannya baik, namun ada pula buah yang dalam keadaan busuk.
Begitu pula halnya dengan hadits. Tidak semua perkataan yang disebut hadits bisa kita katakan bahwa itu adalah perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Boleh jadi yang meriwayatkan hadits tersebut ada yang lemah hafalannya, sering keliru, bahkan mungkin sering berdusta sehingga membuat hadits tersebut tertolak atau tidak bisa digunakan. Itulah yang akan kita kaji pada kesempatan kali ini yaitu meneliti keabsahan hadits di atas sebagaimana penjelasan para ulama pakar hadits. Penjelasan yang akan kami nukil pada posting kali ini adalah penjelasan dari ulama besar Saudi Arabia dan termasuk pakar hadits, yaitu Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah. Beliaurahimahullah pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi. Semoga Allah memberi kemudahan dalam hal ini.
Penjelasan Derajat Hadits
Mayoritas ulama pakar hadits menilai bahwa hadits ini adalah hadits dho’if (lemah) dilihat dari banyak jalan.
Syaikh Isma’il bin Muhammad Al ‘Ajlawaniy rahimahullah telah membahas panjang lebar mengenai derajat hadits ini dalam kitabnya ‘Mengungkap kesamaran dan menghilangkan kerancuan terhadap hadits-hadits yang sudah terkenal dan dikatakan sebagai perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam‘ pada index huruf hamzah dan tho’. Dalam kitab beliau tersebut, beliau mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Khotib Al Baghdadi, Ibnu ‘Abdil Barr, Ad Dailamiy dan selainnya, dari Anas radhiyallahu ‘anhu. Lalu beliau menegaskan lemahnya (dho’ifnya) riwayat ini. Dinukil pula dari Ibnu Hibban –pemilik kitab Shohih-, beliau menyebutkan tentang batilnya hadits ini. Sebagaimana pula hal ini dinukil dari Ibnul Jauziy, beliau memasukkan hadits ini dalam Mawdhu’at (kumpulan hadits palsu).
Dinukil dari Al Mizziy bahwa hadits ini memiliki banyak jalan, sehingga bisa naik ke derajat hasan.
Adz Dzahabiy mengumpulkan riwayat hadits ini dari banyak jalan. Beliau mengatakan bahwa sebagian riwayat hadits ini ada yang lemah (wahiyah) dan sebagian lagi dinilai baik (sholih).
Dengan demikian semakin jelaslah bagi para penuntut ilmu mengenai status hadits ini. Mayoritas ulama menilai hadits ini sebagai hadits dho’if (lemah). Ibnu Hibban menilai hadits ini adalah hadits yang bathil. Sedangkan Ibnul Jauziy menilai bahwa hadits ini adalah hadits maudhu’ (palsu).
Adapun perkataan Al Mizziy yang mengatakan bahwa hadits ini bisa diangkat hingga derajat hasan karena dilihat dari banyak jalan, pendapat ini tidaklah bagus (kurang tepat). Alasannya, karena banyak jalur dari hadits ini dipenuhi oleh orang-orang pendusta, yang dituduh dusta, suka memalsukan hadits dan semacamnya. Sehingga hadits ini tidak mungkin bisa terangkat sampai derajat hasan.
Adapun Al Hafizh Adz Dzahabiy rahimahullah mengatakan bahwa sebagian jalan dari hadits ini ada yang sholih (dinilai baik). Maka kita terlebih dahulu melacak jalur yang dikatakan sholih ini sampai jelas status dari periwayat-periwayat dalam hadits ini. Namun dalam kasus semacam ini, penilaian negatif terhadap hadits ini (jarh) lebih didahulukan daripada penilaian positif (ta’dil) dan penilaian dho’if terhadap hadits lebih harus didahulukan daripada penilaian shohih sampai ada kejelasan shohihnya hadits ini dari sisi sanadnya. Dan syarat hadits dikatakan shohih adalah semua periwayat dalam hadits tersebut adalah adil (baik agamanya), dhobith (kuat hafalannya), sanadnya bersambung, tidak menyelisihi riwayat yang lebih kuat, dan tidak ada illah (cacat). Inilah syarat-syarat yang dijelaskan oleh para ulama dalam kitab-kitab Mustholah Hadits (memahami ilmu hadits).
Seandainya Hadits Ini Shohih
Seandainya hadits ini shohih, maka ini tidak menunjukkan kemuliaan negeri China dan juga tidak menunjukkan kemuliaan masyarakat China. Karena maksud dari ‘Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China’ –seandainya hadits ini shohih- adalah cuma sekedar motivasi untuk menuntut ilmu agama walaupun sangat jauh tempatnya. Karena menuntut ilmu agama sangat urgen sekali. Kebaikan di dunia dan akhirat bisa diperoleh dengan mengilmui agama ini dan mengamalkannya.
Dan tidak dimaksudkan sama sekali dalam hadits ini mengenai keutamaan negeri China. Namun, karena negeri China adalah negeri yang sangat jauh sekali dari negeri Arab sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memisalkan dengan negeri tersebut. Tetapi perlu diingat sekali lagi, ini jika hadits tadi adalah hadits yang shohih. Penjelasan ini kami rasa sudah sangat jelas dan gamblang bagi yang betul-betul merenungkannya.
Wallahu waliyyut taufiq.
Sumber: Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 22/233-234, Asy Syamilah
Keterangan:
  1. Hadits shohih adalah hadist yang memenuhi syarat: semua periwayat dalam hadits tersebut adalah adil (baik agamanya), dhobith (kuat hafalannya), sanadnya bersambung, tidak menyelisihi riwayat yang lebih kuat, dan tidak ada illah (cacat).
  2. Hadits hasan adalah hadits yang memenuhi syarat shohih di atas, namun ada kekurangan dari sisi dhobith (kuatnya hafalan).
  3. Hadits dho’if (lemah) adalah hadits yang tidak memenuhi syarat shohih seperti sanadnya terputus, menyelisihi riwayat yang lebih kuat (lebih shohih) dan memiliki illah (cacat).

Selasa, 05 April 2011

Cerita Karomah Habib Munzir Al Musawwa

Cerita dari jamaah Majelis Rasulullah tentang Karomah Habib Munzir Al Musawwa
Artikel dibawah ini awalnya, dari web pembaca blog saya. Kemudian si pemilik web, mas yogo saptono memberikan sumber aslinya dari milist MajelisRasulullah majelisrasulullah@yahoogroups.com. Artikel dibawah ini merupakan postingan dalam milist tersebut yang dikirim oleh pemudasuci@yahoo.com. Beberapa bagian saya potong untuk mempermudah pembacaan. Selanjutnya tulisan dibawah ini merupakan isi postingan dimilist tersebut.
Ketika ada orang yg iseng bertanya padanya : wahai habib, bukankah Rasul saw juga punya rumah walau sederhana??, beliau tertegun dan menangis, beliau berkata : iya betul, tapikan Rasul saw juga tidak beli tanah, beliau diberi tanah oleh kaum anshar, lalu bersama sama membangun rumah.., saya takut dipertanyakan Allah kalau ada orang muslim yg masih berumahkan koran di pinggir jalan dan di gusur gusur, sedangkan bumi menyaksikan saya tenang tenang dirumah saya..
pernah ada seorang wali besar di Tarim, guru dari Guru Mulia Almusnid alhabib Umar bin Hafidh, namanya Hb Abdulqadir Almasyhur, ketika hb munzir datang menjumpainya, maka habib itu yg sudah tua renta langsung menangis.. dan berkata : WAHAI MUHAMMAD…! (saw), maka Hb Munzir berkata : saya Munzir, nama saya bukan Muhammad.., maka habib itu berkata : ENGKAU MUHAMMAD SAW..!, ENGKAU MUHAMMAD.. SAW!, maka hb Munzir diam… lalu ketika ALhabib Umar bin Hafidh datang maka segera alhabib Abdulqadir almasyhur berkata : wahai umar, inilah Maula Jawa (Tuan Penguasa Pulau Jawa), maka Alhabib Umar bin Hafidh hanya senyam senyum.. (kalo ga percaya boleh tanya pada alumni pertama DM)
lihat kemanapun beliau pergi pasti disambut tangis ummat dan cinta, bahkan sampai ke pedalaman irian, ongkos sendiri, masuk ke daerah yg sudah ratusan tahun belum dijamah para da’i, ratusan orang yg sudah masuk islam ditangannya, banyak orang bermimpi Rasul saw selalu hadir di majelisnya,
bahkan ada orang wanita dari australia yg selalu mimpi Rasul saw, ia sudah bai’at dengan banyak thariqah, dan 10 tahun ia tak lagi bisa melihat Rasul saw entah kenapa, namun ketika ia hadir di Majelis Hb Munzir di masjid almunawar, ia bisa melihat lagi Rasulullah saw..
maka berkata orang itu, sungguh habib yg satu ini adalah syeikh Futuh ku, dia membuka hijabku tanpa ia mengenalku, dia benar benar dicintai oleh Rasul saw, kabar itu disampaikan pada hb munzir, dan beliau hanya menunduk malu..
beliau itu masyhur dalam dakwah syariah, namun mastur (menyembunyikan diri) dalam keluasan haqiqah dan makrifahnya. .
bukan orang yg sembarangan mengobral mimpi dan perjumpaan gaibnya ke khalayak umum
ketika orang ramai minta agar Hb Umar maulakhela didoakan karena sakit, maka beliau tenagn tenang saja, dan berkata : Hb Nofel bin Jindan yg akan wafat, dan Hb Umar Maulakhela masih panjang usianya.. benar saja, keesokan harinya Hb Nofel bin Jindan wafat, dan Hb Umar maulakhela sembuh dan keluar dari opname.., itu beberapa tahun yg lalu..
ketika Hb Anis Alhabsyi solo sakit keras dan dalam keadaan kritis, orang orang mendesak hb munzir untuk menyambangi dan mendoakan Hb Anis, maka beliau berkata pd orang orang dekatnya, hb anis akan sembuh dan keluar dari opname, Insya Allah kira kira masih sebulan lagi usia beliau,..
betul saja, Hb Anis sembuh, dan sebulan kemudian wafat..
ketika gunung papandayan bergolak dan sudah dinaikkan posisinya dari siaga 1 menjadi “awas”, maka Hb Munzir dg santai berangkat kesana, sampai ke ujung kawah, berdoa, dan melemparkan jubahnya ke kawah, kawah itu reda hingga kini dan kejadian itu adalah 7 tahun yg lalu (VCD nya disimpan di markas dan dilarang disebarkan)
demikian pula ketika beliau masuk ke wilayah Beji Depok, yg terkenal dg sihir dan dukun dukun jahatnya., maka selesai acara hb munzir malam itu, keesokan harinya seorang dukun mendatangi panitya, ia berkata : saya ingin jumpa dg tuan guru yg semalam buat maulid disini..!, semua masyarakat kaget, karena dia dukun jahat dan tak pernah shalat dan tak mau dekat dg ulama dan sangat ditakuti, ketika ditanya kenapa??, ia berkata : saya mempunyai 4 Jin khodam, semalam mereka lenyap., lalu subuh tadi saya lihat mereka (Jin jin khodam itu) sudah pakai baju putih dan sorban, dan sudah masuk islam, ketika kutanya kenapa kalian masuk islam, dan jadi begini??, maka jin jin ku berkata : apakah juragan tidak tahu?, semalam ada Kanjeng Rasulullah saw hadir di acara Hb Munzir, kami masuk islam..!
kejadian serupa di Beji Depok seorang dukun yg mempunyai dua ekor macan jadi jadian yg menjaga rumahnya, malam itu Macan jejadiannya hilang, ia mencarinya, ia menemukan kedua macan jadi2an itu sedang duduk bersimpuh didepan pintu masjid mendengarkan ceramah hb munzir..
demikian pula ketika berapa muridnya berangkat ke Kuningan Cirebon, daerah yg terkenal ahli santet dan jago jago sihirnya, maka hb munzir menepuk bahu muridnya dan berkata : MA’ANNABIY.. !, berangkatlah, Rasul saw bersama kalian..
maka saat mereka membaca maulid, tiba tiba terjadi angin ribut yg mengguncang rumah itu dg dahsyat, lalu mereka mnta kepada Allah perlindungan, dan teringat hb munzir dalam hatinya, tiba tiba angin ribut reda, dan mereka semua mencium minyak wangi hb munzir yg seakan lewat dihadapan mereka, dan terdengarlah ledakan bola bola api diluar rumah yg tak bisa masuk kerumah itu..
ketika mereka pulang mereka cerita pd hb munzir, beliau hanya senyum dan menunduk malu..
demikian pula pedande pndande Bali, ketika Hb Munzir kunjung ke Bali, maka berkata muslimin disana, habib, semua hotel penuh, kami tempatkan hb ditempat yg dekat dengan kediaman Raja Leak (raja dukun leak) di Bali, maka hb munzir senyum senyum saja, keesokan harinya Raja Leak itu berkata : saya mencium wangi Raja dari pulau Jawa ada disekitar sini semalam..
maaf kalo gue ceplas ceplos, cuma gue lebih senang guru yg mengajar syariah namun tawadhu, tidak sesohor, sebagaimana Rasul saw yg hakikatnya sangat berkuasa di alam, namun membiarkan musuh musuhnya mencaci dan menghinanya, beliau tidak membuat mereka terpendam dibumi atau ditindih gunung, bahkan mendoakan mereka,
demikian pula ketika hb munzir dicaci maki dg sebutan Munzir ghulam ahmad..!, karena ia tidak mau ikut demo anti ahmadiyah, beliau tetap senyum dan bersabar, beliau memilih jalan damai dan membenahi ummat dg kedamaian daripada kekerasan, dan beliau sudah memaafkan pencaci itu sebelum orang itu minta maaf padanya, bahkan menginstruksikan agar jamaahnya jangan ada yg mengganggu pencaci itu,
kemarin beberapa minggu yg lalu di acara almakmur tebet hb munzir malah duduk berdampingan dg si pencaci itu, ia tetap ramah dan sesekali bercanda dg Da’i yg mencacinya sebagai murtad dan pengikut ahmadiyah..
Sumber Mailing list Majelis Rasulullah pemudasuci@yahoo.com